Kembangkan Teknokrat Bidang Kesehatan, PB PMII Luncurkan LAKKES

Jakarta, PMII.ID-Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) secara resmi meluncurkan Lembaga Profesi Kedokteran dan Kesehatan (LAKKES) yang digelar secara daring, Sabtu (15/10/2022). Kehadiran lembaga baru ini sebagai upaya merealisasikan misi PB PMII 2021-2024 yakni mengembangkan teknokrasi kader di bidang kedokteran dan kesehatan.

“Ada beberapa point penting yang akan di perjuangkan lembaga ini. Lembaga Lakkes akan semaksimal mungkin menjadi wadah diskusi dan forum komunikasi kader Kesehatan," kata Direktur LAKKES PB PMII Damar Ilham Nurseta saat sambutan pada acara Launching dan Diskusi Publik bertema 'Peluang dan Tantangan Tenaga Kesehatan Indonesia Menuju Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan Masyarakat'

Damar mengatakan, minimnya rayon atau komisariat kesehatan yang ada di kampus membuat beberapa kader kesehatan terpaksa menjalani proses kaderisasi di rayon-rayon yang secara fakultatif berbeda, sehingga kader-kader ini kurang tersentuh oleh transfer nilai dan transfer pengetahuan secara fakultatif. 

Oleh sebab itu, LAKKES PB PMII hadir dan siap menjadi alternatif untuk menampung kegiatan diskusi, wadah bertukar gagasan dan forum komunikasi antar kader Kesehatan. Selain itu lembaga ini juga memperjuangkan sistem kaderisasi yang ramah bagi kader Kesehatan.

Damar juga menyampaikan bahwa LAKKES PB PMII ini juga akan mendorong kader PMII Kesehatan tidak hanya berhasil dalam akademik tapi juga ikut berperan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melakukan kajian dan advokasi terkait isu-isu kesehatan terkini.

“Disini sahabat-sahabati juga akan didorong untuk mengawal isu-isu Kesehatan, salah satunya adalah yang kita bahas ini tentang bagaiamana tantangan dan peluang kita sebagai nakes dan calon nakes dalam mengahadapi tranformasi digital pelayanan Kesehatan dengan para ahli dibidanganya masing-masing," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri menilai, Lakkes PB PMII dapat menjadi wadah bagi kader-kader kesehatan agar dapat secara nyata berkontribusi terhadap pembangunuan kesehatan di Indonesia, tentunya ke arah yang lebih baik. Lakkes PB PMII harus memberi ruang seluas-luasnya bagi kader-kader PMII di fakultas kesehatan untuk mengembangkan keterampilannya di bidang kesehatan.

"Kita juga ingin mencetak dokter-dokter dan tenaga-tenaga Kesehatan yang mana mereka adalah kader PMII yang telah paripurna dan disatu sisi memiliki skill di bidang kedoiokteran dan kesehatan," tegasnya.

Sebagai informasi, kegiatan diskusi pada launching ini menghadirkan Setiaji ST. M.Si selaku perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI sekakigus staf Ahli di Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes RI, Dr. dr. Zulfikar Naftali, Sp.THT-KL(K), M.Si.Med selaku dokter spesialis THT-KL RSUP,  Dr. Kariadi Semarang, Dr. dr. H. M. Zulfikar As’ad, MMR selaku Ketua ARSINU dan Muchamad Nabil Haroen selaku Anggota Komisi IX DPR RI.

Editor: Abdul Rahman Ahdori