Jakarta, PMII.ID-Ketua Kaderisasi Nasional Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Fachrurizal menyatakan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan pengurus PMII kepada mahasiswa baru PMII sebagai tantangan dalam merawat kader. Menurutnya, pengalaman yang terjadi di hampir banyak kampus, pengurus PMII hanya mengumbar janji, tidak menunaikan janji-janji tersebut.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka menjawab pertanyaan kader PMII saat sesi pertanyaan pada kegiatan diskusi daring yang dilihat PMII.ID, Selasa (28/3/2023). Saat itu, moderator yang membacakan pertanyaan salah satu peserta diakusi menanyakan, bagaimana cara mempertahan kader agar tetap betah dan aktif di PMII?
Lalu Fachrurizal menjawab bahwa masalah merawat kader PMII menitikberatkan kepada komunikasi interpersonal yang mana di dalam komunikasi tersebut para pengurus menyampaikan janji-janji. Setelah dibaiat dan sah menjadi anggota PMII atau kader PMII, janji yang pernah ditebarkannya itu tidak dijalankan.
"Kadang-kadang, kader-kader kita di bawah, mahasiswa baru PMII dikasih janji-janji. Ternyata setelah Mapaba, setelah dibaiat, janji-janjinya tidak ditunaikan. Ini repot juga," kata Ketua Bidang Kaderisasi Nasional yang biasa disapa Fras ini.
Dalam ilmu komunikasi, komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal. Di dalam komunikasi ini lah setiap orang termasuk pengurus PMII menyampaikan pesan-pesan komunikasi yang memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Selain itu, keterkaitan tidak betahnya anggota PMII memungkinkan disebabkan karena melihat pengalaman. Sebagaimana teori di dalan ilmu komunikasi bahwa salah satu faktor keberhasilan seorang mahasiswa dalam meraih prestasi adalah berupa pengalaman. Dengan kumpulan pengalaman yang didapat melalui perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, mengantarkan mahasiswa mengetahui gambaran tentang dirinya.
Gambaran-gambaran inilah yang dinamakan citra diri. Citra diri adalah gambaran, umumnya dari jenis yang cukup tahan terhadap perubahan, yang menggambarkan rincian.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
