Jakarta, 12 Maret 2025 – Sektor pariwisata menjadi salah satu pilar utama pembangunan nasional karena perannya yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan daerah maupun negara. Selain itu, sektor ini berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja serta penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, KOPRI PB PMII melalui Bidang Pariwisata menggelar Dialog Interaktif Sadar Wisata bertema “Youth and Sustainable Tourism: A Call to Action”. Acara yang berlangsung di Sekretariat PB PMII ini bertujuan meningkatkan kesadaran pemuda agar aktif dalam mengembangkan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Dalam dialog ini, KOPRI PB PMII menghadirkan dua tokoh nasional yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ibu Siti Mukarromah, Anggota DPR RI Komisi VII yang berfokus pada kepariwisataan dan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, serta Bapak Eric Hermawan, Anggota DPR RI Komisi XI yang berperan dalam pengawalan perencanaan pembangunan nasional melalui BAPPENAS. Kedua narasumber memberikan wawasan strategis mengenai kebijakan serta peran pemuda dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing.
Ketua Bidang Pariwisata PB PMII, Naey Habibi Said, menekankan bahwa pengelolaan sektor pariwisata harus berbasis komunitas dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Pemuda harus berperan aktif dalam pengelolaan pariwisata yang tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Sinergi antara pemuda dan kebijakan pembangunan nasional akan menjadi faktor utama dalam mencapai tujuan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Mariyatul Humaira, selaku PIC acara, menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif pemuda dalam mengawal kebijakan dan implementasi pariwisata berkelanjutan.
“Melalui dialog ini, kami berharap pemuda semakin memahami peran strategis mereka dalam industri pariwisata serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari AS, menyoroti peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan dalam industri pariwisata. Kita harus memastikan bahwa sektor ini memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya, berinovasi, serta berkontribusi dalam kepemimpinan. Bersama-sama, kita bisa membangun pariwisata yang adil, berkelanjutan, dan inklusif,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara pemuda, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pariwisata sebagai sektor unggulan yang tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian nasional, tetapi juga mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan di Indonesia.
Foto: Dok. KOPRI PB PMII
