Jakarta, 29/3/2022 Lembaga Profesi Pekerja Sosial (LPPS PB PMII) adakan audiensi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia ( Kemendes PDTT RI) di Kantor Abdul Muis, lantai 6 gedung Literasi.
Dalam kesempatan tersebut ada beberapa Sub Kordinator yang berhadir yaitu Rendra Sanjaya Sub kordinator Penyerasian Pembangunan Kesehatan, Heru Pramana Putra Sub kordinator Penyerasian Pembangunan Pendidikan, Ferdyno G Analisis Sarana dan Prasarana pada kelompok Substansi Penyerasian Pembangunan Pendidikan Dasar dan Menengah, Fauzi Rosadhi Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi pada kelompok Substansi Penyerasian Pembangunan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Apriliana Staff Direktorat PPSBK Kemendes PDTT RI.
Imelda Siska Siregar Selaku Direktur Lembaga Profesi Pekerja Sosial PB PMII menyampaikan terimakasih kepada Bapak Abdul Halim Mendes PDTT RI dalam hal ini diwakili oleh Beberapa Sub Kordinator Kemendes PDTT RI. Perlu saya sampaikan semenjak Sahabat Muhammad Abdullah Syukri dikukuhkan sebagai ketua umum PB PMII masa khidmat 2021-2024, kini sudah banyak lembaga-lembaga yang bersifat semi otonom dibawah naungan PB PMII yang sudah launching dan bergerak dibidangNya, artinya PMII lebih kreatif, Inovatif dan transformatif dalam hal menjawab tantangan di Era Society 5.0.
Lebih lanjut, maksud kami mengadakan audiensi dengan Kemendes PDTT RI yaitu untuk dapat bekerjasama secara Lembaga nantinya, terlebih agar bisa menjalin silaturahmi dan emosional lebih erat kedepan. Tidak hanya itu, kami berharap dengan adanya audiensi ini, kedepan LPPS PB PMII dapat sebagai wadah bagi kader-kader PMII seluruh Indonesia. Salah satu orientasi LPPS PB PMII, kedepan kita akan membuat program Kader harus kembali ke desa untuk membangun desa masing-masing yang lebih berkemajuan, sebagaimana program dari Kemendes PDTT RI, terakhir kami mengusulkan agar Rumah Aksara dapat dialokasikan bagi kami, dengan tujuan sebagai tempat mengembangkan kreatifitas kader-kader PMII kedepan, dan umumnya pada masyarakat Indonesia, imbuhnya.
Rendra Sanjaya Sub kordinator Penyerasian Pembangunan Kesehatan, mengapresiasi kawan-kawan yang tergabung dalam Lembaga Profesi Pekerja Sosial PB PMII, dimana sudah berinsiatif untuk audiensi ke kantor kita, idealnya Bapak Mendes PDTT RI yang akan menyampaikan program-program dari kita, berhubung beliau sedang ada dinas luar kota, maka kami diamanahkan untuk menyahuti kehadiran dari kawan-kawan. Sebab Kita terbuka bagi kawan-kawan, terlebih apalagi untuk pengembangan dari program kemendes PDTT RI itu sendiri, justru kita merasa berbahagia dengan kehadiran LPPS PB PMII ini, menurut informasi yang kita ketahui bahwa PB PMII semakin gesid merespon Tantangan dan peluang bagi Kader-kader PMII, dan semoga LPPS PB PMII dalam waktu dekat segera launching guna melegalisasikan Lembaga ini sekaligus mengadakan Memorandum of understanding (MOU) bersama kita, pungkasnya.
Tambahnya, Heru Pramana Putra Sub Kordinator Penyerasian Pembangunan Pendidikan Dasar. Dalam hal pemerataan pembangunan dan pemulihan ekonomi, kita harus memaksimalkan peran kader-kader PMII seluruh Indonesia mari bergandengan tangan untuk meretas kemiskinan extrem. Tidak hanya itu, perlu kami sampaikan bahwa Kemendes PDTT RI telah meluncurkan program Recognition of Prior Learning yaitu penyetaraan akademik untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di beberapa perguruan tinggi atau universitas. Dengan demikian, kita berharap dapat bahu-membahu dalam hal melaksanakan kegiatan secara bersama, tuturnya.
Terakhir, Sita Indrijayanti Sekretaris Direktur Lembaga Profesi Pekerja Sosial PB PMII menghaturkan apresitif dan terimakasih kepada Kemendes PDTT RI, yang telah memberikan kesempatan dan waktu kepada kami, terlebih memberikan pemahaman terkait dengan Desa dan program-program Kemendes PDTT RI kedepan yang memang ternyata banyak sekali peran pemuda yang mampu membantu dalam hal pengawasan ataupun kontrol terhadap program desa dengan ikut aktif dalam musrembang desa, selain itu dengan audiensi ini kami berharap kedepannya bisa menjalin kerjasama, tutupnya.