Ciamis,Jawa Barat-- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciamis kembali membuktikan keseriusannya dalam membentuk kader yang tidak hanya militan secara ideologis, tetapi juga kompeten secara global.
Melalui program PMII Speaking Center, PMII Ciamis sukses menyelenggarakan kursus bahasa Inggris intensif selama satu bulan penuh dengan total peserta sebanyak 22 orang dari berbagai komisariat dan rayon. (01/08/2025)
Program ini menjadi bagian dari visi besar PMII Ciamis untuk melahirkan kader sebagai bagian dari Masyarakat Dunia yakni kader yang tangguh dalam nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, namun juga adaptif, komunikatif, dan mampu berkontribusi dalam konteks lintas budaya dan global.
Kelas ini berlangsung rutin setiap hari Rabu, Kamis, dan Jumat, dengan metode pembelajaran yang aplikatif dan interaktif. Para peserta mempelajari berbagai topik mulai dari:
1. Introduction and Self-Presentation
2. Daily Conversation and Public Speaking
3. Basic Grammar and Vocabulary
4. Listening Practice and Pronunciation
5. Debate Simulation and Group Discussions
Selama pelatihan, peserta tidak hanya dibekali dengan teori, namun juga dilatih untuk membangun kepercayaan diri dalam berbicara dan berpikir kritis dalam bahasa Inggris. Banyak dari mereka yang awalnya ragu, kini mampu menyampaikan gagasan secara terbuka dan aktif berdiskusi dalam forum-forum berbahasa asing.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PMII Ciamis sekaligus tutor utama program ini, Husni Mubarok, menuturkan:
“Kami ingin mencetak kader PMII yang bukan hanya aktif di level lokal, tapi juga siap bersaing dan berdialog di ruang-ruang nasional bahkan internasional. PMII Speaking Center adalah bentuk ikhtiar kami agar kader tidak gagap dalam menghadapi dunia global.”
Sebagai bentuk apresiasi dan keberlanjutan dari program, PMII Ciamis juga akan memberangkatkan 10 kader terbaik ke Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur, untuk mengikuti pelatihan lanjutan melalui program beasiswa. Mereka dipilih berdasarkan konsistensi, semangat belajar, dan progres nyata selama satu bulan pelatihan.
Ketua Cabang PMII Ciamis, Muhamad Rifa’i, menambahkan:
“Inilah wujud kaderisasi PMII masa kini mengakar pada nilai, namun menjulang pada prestasi. Kita ingin kader-kader kita memiliki kemampuan global tanpa meninggalkan akar keislaman dan kebangsaan.”
Salah satu peserta, Intan dari Komisariat Galuh, mengungkapkan pengalamannya:
“Saya dulu takut berbicara dalam bahasa Inggris. Sekarang, saya sudah bisa memperkenalkan diri, menyampaikan opini, bahkan berdiskusi. PMII Speaking Center memberikan ruang aman dan suportif untuk tumbuh."
Dengan keberhasilan program ini, PMII Ciamis mengukuhkan diri sebagai organisasi kader yang siap menghadirkan insan intelektual-transformatif yang bukan hanya menjaga nilai, tapi juga siap mewarnai dunia.